• Tea Linux Operating System

    TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.

  • Part 1 - Introduction to Software Engineering

    Software adalah program-program komputer dan dokumentasi terkait. Produk software dapat dikembangkan untuk pelanggan atau dapat dikembangkan untuk pasar umum. Software engineering adalah disiplin teknik yang berkaitan dengan semua aspek produksi perangkat lunak.

  • Arsitektur Multi User Database

    Dalam Basis Data terdapat empat macam arsitektur multi user database, yaitu arsitektur Teleprocessing, File-Server, Client-Server, dan Three Tier. Dari keempat arsitektur tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan yang akan dijelaskan di sini.

  • Dari Imajinasi Lahirlah Teknologi Baru

    Pada era modern seperti sekarang ini, teknologi semakin canggih. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Seolah-olah teknologi merupakan bagian dari diri mereka. Selain itu pada jaman sekarang manusia cenderung ingin yang serba praktis. Oleh karena itu lahirlah berbagai macam teknologi baru yang praktis, salah satunya adalah PDA (Personal Digital Assistant).

  • Sejarah GPS (Global Positioning System)

    GPS (Global Positioning System) adalah sebuah peralatan navigasi yang awalnya didesain pada saat menghadapi permasalahan dari pasukan Amerika serikat dalam menghadapi perang Vietnam.

  • Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C

    Buku ini membahas tentang konsep dasar pemrograman dengan bahasa C. Bahasa C yang dipilih adalah yang sesuai dengan standar dari ANSI (American National Standards Institute) yang termasuk di dalam standar ini diantara adalah Turbo C.

  • Mengganti Tampilan Cursor

    Cursor adalah tanda panah yang bergerak sesuai instruksi yang diberikan oleh mouse. Bagi sobat yang masih kesulitan mengganti cursor pada blog, aku akan membagikan tips buat sobat sekalian.

Kamis, 20 Maret 2014

Posted by Unknown
No comments | 22.09

Salam jumpa teman-teman semua. Pada kesempatan ini saya ingin membagi sedikit tutorial bagaimana membuat aplikasi Hello World! yang berisi salam, identitas, dan kata-kata mutiara. Sebelum saya menjelaskan bagaimana langkah-langkahnya, ada beberapa tools utama yang harus teman-teman sediakan, yaitu Eclipse ADT dan Android SDK, seperti pada gambar berikut :


Jika teman-teman ingin mendapatkannya dalam satu paket, bisa download ADT Bundle. Dalam ADT Bundle sudah terdapat tools utama yang akan kita gunakan. Jika teman-teman sudah punya tools tersebut langsung saja ikuti langkah-langkah berikut :

Buka aplikasi Eclipse, kemudian buat project baru. Caranya pilih menu File - New - Android Application Project.


Kemudian isi nama aplikasi, nama project, dan nama package sesuai keinginan teman-teman. Lalu pilih SDK minimal, SDK target, SDK untuk compile, dan tema. Berikut ini adalah contoh buatan saya.




Kemudian pilih Next, maka akan masuk ke halaman Configure Project. Jika tidak ada yang ingin diubah lagi, langsung pilih Next.

Masuk ke halaman pengaturan ikon untuk launcher-nya. Tersedia tiga pilihan, yaitu Image, Clipart, dan Text. Kali ini saya memilih menggunakan Text. Jika sudah memilih, lalu klik Next.

Langkah selanjutnya adalah memilih Activity. Setelah teman-teman memilih Activity kemudian klik Next.

Langkah terakhir dalam membuat project adalah mengatur nama activity, nama layout, dan jenis navigasi. Jika teman-teman sudah selesai, klik Finish dan akan muncul tampilan seperti berikut.



Pada file activity_main.xml akan tampil tulisan Hello World! seperti ini.



Buka res - values - strings.xml. Langkah selanjutnya adalah membuat string-string yang dibutuhkan, yaitu berupa greeting, nim, nama, kelompok, dan katamutiara. Format penulisan string adalah : 
<string name="nama_string">isi_string</string>  


Setelah selesai memasukkan semua string yang diperlukan, selanjutnya buka file activity_main.xml yang berperan dalam layout / tampilan program. Kemudian masukkan string-string yang sudah dibuat ke dalam file ini seperti format berikut.


Untuk mengatur tata letak tulisan dengan cepat bisa melakukan drag and drop pada Graphical Layout seperti berikut.


Nah.. semua string sudah berhasil ditampilkan dan ditata sesuai keinginan. Sekarang kita coba jalankan menggunakan emulator bawaan dari Eclipse. Langkah pertama adalah klik ikon Android Virtual Device Manager, kemudian pilih New untuk membuat AVD baru. Sebagai contoh, saya buat seperti ini.



Setelah selesai, pilih ikon Run, pilih Run Configuration... Kemudian pilih Browse untuk memilih project yang akan kita jalankan.

 
Setelah itu, pilih Target dan pilih Always prompt to pick device, tujuannya adalah ketika kita ingin menjalankan program bisa memilih device mana yang ingin kita gunakan. Kemudian pilih Run.



Pilih Launch a New Android Virtual Device, kemudian pilih AVD yang sudah kita buat tadi, lalu pilih OK.



Ketika muncul tampilan seperti diatas, maka itu artinya aplikasi kita sedang proses dijalankan di emulator. Siapkan kopi panas dan cemilan karena proses ini bisa membutuhkan waktu yang lumayan lama. hehehehehe...
Ketika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini, berarti aplikasi teman-teman berhasil dijalankan.



Sebenarnya ada tips supaya pada saat kita menjalankan aplikasi dengan emulator bawaan Eclipse tidak memakan waktu yang lama. Caranya dengan mendownload Intel x86 Atom System Image yang ada di Android SDK Manager.



Setelah selesai download, kemudian masuk ke Android Virtual Device Manager, lalu pilih AVD yang tadi kita buat dan pilih Edit.


Pada bagian CPU/ABI pilih Intel Atom (x86) kemudian pilih OK.


Setelah itu coba jalankan ulang aplikasinya dan hasilnya lebih cepat daripada yang tadi.

Selain menggunakan emulator dari eclipse, kita juga bisa menjalankan aplikasi langsung di device android. Aplikasi tambahan yang dibutuhkan adalah USB Driver. Masing-masing device membutuhkan USB Driver yang berbeda. Sebagai contoh saya menggunakan Samsung, maka saya ahrus menginstall USB Drivernya Samsung. Setelah terinstall, hubungkan device dan komputer dengan menggunakan kabel data, kemudian jalankan aplikasi yang tadi kita buat.

 
Jika berhasil, maka otomatis aplikasi terinstall dan dijalankan dalam device kita. Ini adalah tampilannya jika dijalankan di Samsung Galaxy Tab 3 8.0 inch.


Sekian tutorial dari saya. Mohon kritik dan saran yang membangun supaya dapat memperbaiki tutorial ini. Semoga bermanfaat.  

0 komentar:

Posting Komentar

Followers